Kompas Online
Selasa, 18 Maret 2008 | 02:26 WIB
BATAM, SELASA-Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan yakin Akil Mochtar mampu objektif dalam membuat keputusan sebagai hakim Mahkamah Konstitusi. "Saya yakin, bila Akil menjadi hakim, ia mampu memisahkan kepentingan partai," kata Akbar usai mengisi seminar kepemimpinan yang diadakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Batam, Selasa (18/3) dini hari.
Akbar mengatakan amat mengenal pribadi Akil. "Dia mampu netral dan objektif dalam memberikan penilaian materi-materi MK," katanya, dengan menambahkan latar belakang Akil sangat tepat, sebagai pakar hukum tata negara.
Sebelumnya, di Batam, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mengatakan ragu politisi yang mengisi peran yudikatif dapat adil, terkait Mahfud MD (PKB) dan Akil Mochtar (Golkar) yang terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Yudikatif harus terlepas dari semuanya. Semua hakim agung harus terlepas dari politik," katanya.
Tifatul mengatakan Mahfud dan Akil harus keluar dari partai sebelum menjalankan tugas sebagai hakim MK. Menurut dia, hakim tidak boleh berpihak. Jika Mahfud dan Akil tetap menjadi politisi, maka akan sulit untuk adil. Sebaliknya, Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir masuknya orang parpol menjadi hakim Mahkamah Konstitusi karena masih ada hakim lainnya di lembaga ini.(ANT/ROY)
Tuesday, March 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment