Wednesday, July 25, 2007

SYUKURAN KUBU RAYA

Tokoh masyarakat, para kepala desa, dan warga masyarakat, bertempat di kediaman Camat Rasau Jaya melakukan syukuran atas terbentuknya Kabupaten Kubu Raya, Senin (23/7) malam.

Rumah kediaman camat serasa sesak oleh warga yang hadir. selain memenuhi ruang tamu, tak urung teras rumah juga menjadi tempat bagi tamu yang tak tertampung di ruang dalam.

Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban semakin menarik perhatian warga dengan kehadiran Akil Mochtar. Mereka seakan tak percaya akan kehadiran wakil rakyat tersebut. "Luar biasa Pak Akil ini, bisa hadir meski hanya diundang lewat telepon," celetuk seorang warga yang hadir.

Terlihat wajah-wajah yang penuh harap atas terbentuknya Kubu Raya. Para tokoh dan warga, termasuk beberapa kepala desa di kecamatan Rasau Jaya seakan larut dalam suka cita.

Camat Rasau Jaya, Didik Budi Mulya, menyampaikan rasa haru yang mendalam karena setelah tertunda beberapa kali akhirnya Kubu Raya disahkan sebagai daerah otonom baru pada Rapat Paripurna di DPR RI, Selasa, 17 Juli 2007. "Mudah-mudahan kehadiran Pak akil dalam acara syukuran ini akan menambah dorongan bagi kita yang hadir untuk membangun Kubu Raya menjadi lebih maju," kata Didik Budi Mulya.

Oleh warga yang hadir, Akil pun diminta untuk menyampaikan kesan dan pesannya atas terbentuknya Kubu Raya. "Saya merasa berbahagia dan bersyukur karena saya tahu sudah lebih dari tiga tahun masyarakat di wilayah ini berjuang agar Kabupaten Kubu Raya ini bisa terbentuk. Sebagai wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, tentu saya juga turut berbahagia dan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh warga di sini. Semoga terbentuknya Kubu Raya sebagai daerah otonom baru dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," Kata akil ketika memulai sambutannya.

Selanjutnya Akil juga menceritakan, ketika dia masih menjadi anggota Komisi II DPR RI pada periode 1999-2004, ikut memekarkan 76 kabupaten/kota dan 6 provinsi baru. "Pembentukan daerah otonom baru pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. jangan sampai malah para pejabatnya yang makin sejahtera sementara rakyatnya tetap merana," pesan Akil yang disambut dengan tepuk tangan warga yang hadir malam itu.

Acara malam itu juga diisi dengan dialog. Warga yang hadir sudah tahu kalau Akil Mochtar akan maju pada pemilihan Gubernur Kalbar tahun 2007. Mereka ingin mendengar apa yang akan Akil lakukan bersama calon wakilnya AR Mecer jika mereka nanti terpilih. "Intinya harus ada perubahan di Kalbar. Sudah tidak masanya lagi kita berada pada posisi 28 dari 33 provinsi dari aspek indeks pembangunan manusia. Saya sedih, daerah yang kaya akan sumber daya alam ini ternyata penduduknya masih miskin, tingkat pendidikan masyarakatnya masih rendah, dan kesehatan masyarakatnya memprihatinkan," ungkap Akil.

Karena itu, Akil mengatakan akan memprioritaskan peningkatkan taraf pendidikan masyarakat Kalbar dengan program Wajib Belajar 12 tahun, peningkatan ekonomi kerakyatan, dan pembenahan infrastruktur yang parah di daerah ini.

Pada akhir acara, warga meminta Kyai Muntoha untuk memotong nasi tumpeng yang sudah disiapkan. Kyai Muntoha kemudian menyerahkan potongan tumpeng pertama itu kepada Akil Mochtar. "Ini sebagai penghormatan kita atas kedatangan tamu yang sangat istimewa malam ini," kata Kyai Muntoha.

Akil dan warga secara lesehan mencicipi nasi tumpeng dan ayam kampung yang disajikan. Tak lupa jagung rebus juga disajikan sebagai makanan penutup pada malam itu. (mnk*)

No comments: