Friday, November 9, 2007

*Kampanye Akil-Mecer di Zona IV

Sang Pejuang Lahirkan Kota Juang Melawi

AndryBorneo Tribune, Melawi

Sorak sorai membahana membelah langit Kota Juang Melawi. Iramanya bagai mengantar seorang pahlawan menuju medan pengabdian dan perjuangan. “Akil-Mecer Siapa yang punya. Akil-Mecer siapa yang punya. Akil-Mecer siapa yang punya, yang punya kita semua,” Suara gembira dan yel-yel yang menggaungkan nama besar ‘Sang Pejuang’ duet Akil-Mecer tak henti-hentinya digaungkan massa kampanye. Yang berjumlah tak kurang dari65.000 jiwa.

Mereka membanjiri lapangan Kecamatan, Desa Pal, KecamatanNanga Pinoh, Kabupaten Melawi, kala pasangan calon gubernur dan wakilgubernur Kalbar dengan nomor urut 3, menggelar kampanye terbuka, Kamis(8/11) kemarin.

Walau diguyur hujan lebat, tak sejengkal pun massa kampanye ‘Sang Pejuang’ beranjak dari tempatnya semula. Duet Akil-Mecer pun rela berhujan ria, bersama rakyat yang mereka cintai. Sejak pukul 13.00 WIB, massa telah berbaris di sepanjang jembatang Pinohsampai menuju lokasi kampanye. Seperti biasanya, massa kampanye ‘SangPejuang’ membawa beragam atribut kampanye mereka. Mulai dari baju kaos,topi, pin, selayer, bendera dan lainnya.

Dalam kampanye itu, hadir Ketua DPD PPDI Kalbar, H Darwis Abu Bakar. Ketua DPD Pelopor Kalbar, Rapael Sahyudi. Ketua Koalisi Rakyat Kalbar Bersatu, Silvianus Sungkalang. Ketua DPD PKPI Kalbar, H Salman Jiban. H Hadari H Majri. Ketua DPD PATRI Kalbar, Akhmadi. Tak hanya itu, biduan cantik dari ibukota, Evi Tamala, Ria KDI, Ria Kong Dang In pun diboyong ke Kota Juang. Begitu pula dengan dua artis dari Kota Pontianak, Reni dan Umi.

Saya pun merasa terpana menyaksikan peristiwa itu. Besar kecil, tua muda, lelaki dan perempuan, tumpah ruah menantikan kehadiran ‘Sang Pejuang’ duet Akil-Mecer. Massa kampanye berasal dari Kecamatan Sayan, Sokan, Tanah Pinoh, Ela, Manukung, Belimbing dan Kota Nanga Pinoh. Seketika itu pula, Nanga Pinoh yang juga dikenal sebagai Kota Pejuang berubah menjadi lautan manusia.

“Sang Pejuang memang punya kharismatik,” gumam saya dalam hati. Bagi masyarakat Kabupaten Melawi, ‘Sang Pejuang’ duet Akil-Mecer takhanya dikenal sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar.Yang akan meramaikan pesta akbar demokrasi yang bakal digelar 15November mendatang.

Namun, keberadaan ‘Sang Pejuang’ di Kota JuangNanga Pinoh, teramat istimewa dan penting bagi masyarakat. Karena HM AkilMochtar merupakan pelaku sejarah pembentukan Kabupaten Melawi, hasil pemekaran dari Kabupaten Sintang.

Sebagai inisiator dan berada di Komisi II, yang membidangi pemerintahan dalam negeri, aparatur, UU dan pertahanan, Akil terkenal seorang yang keras, saat mengusulkan dan memperjuangkan hal ini di dalam forum DPR RI Senayan Jakarta. Alhasil, dia dipercaya selaku Ketua Panja (panitia kerja) dan didaulat memimpin sidang dalam paripurna, gunapembahasan pembentukan kabupaten ini.

Hasil kerja keras dan sifatnya yang pantang menyerah, akhirnya perjuangan itu berhasil. Akil turut menandatangani UU pembentukan Kabupaten Melawi, pada 2002. Tak hanya berjuang keras guna melahirkan Kota Juang maupun Melawi, Akilterus berkeliling ke desa-desa yang terdapat seantero Kabupaten Melawi,guna menyerap aspirasi dari rakyatnya. Apakah esensi pemekaran ituberguna atau malah sebaliknya.

Dalam orasi politiknya, ‘Sang Pejuang’ menuturkan, saat ini banyakpahlawan kesiangan yang membusungkan dada, seraya mengatakan, mereka yangberjuang membentuk Kabupaten ini. Hal itu biasa terjadi. Namun, orang yang mengerti dengan sejarah terbentuknya Melawi, maka ia tentu mengenal ‘Sang Pejuang’ Akil Mochtar. “Saya turut menandatangi Undang-undang pembentukan Kabupaten Melawi. Karena itu kewajiban saya kepada semua masyarakat Kalbar dan rakyat Indonesia,” tegasnya, seraya disambut riuhnya tepukan.

Selain itu, ‘Sang Pejuang’ juga menjamin di hadapan puluhan ribu massakampanyenya, apabila masyarakat mempercayai duet Akil-Mecer selakugubernur dan wakil gubernur Kalbar, maka selama 5 tahun listrik diKalbar tidak akan mati. Tak hanya itu, masyarakat Kalbar juga akanmenikmati pendidikan dan kesehatan secara gratis, selama kepemimpinanduet ‘Sang Pejuang’ Akil-Mecer.

“Insya Allah. Apabila saya dan Pak Mecer terpilih menjadi gubernur. Maka hal itu langsung kami buktikan. Mari satukan langkah lakukan perubahan bagi rakyat Kalbar,” serunya lagi. Satu minggu lagi masyarakat Kalbar akan memilih pemimpin daerah ini. Maka dari itu, rakyat Kalbar harus bersatu untuk meraih kesejahteraan. “Saya telah berjuang selama 20 tahun bersama rakyat kecil melalui Credit Union (CU).

Jika saya dan Pak Akil terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, maka saya yakin CU akan semakin berkembangsekitar 20 persen,” kata Mecer. Pak Uban ini menambahkan, ibarat orang yang mau pergi menangkap ikan, duet Akil-Mecer telah memiliki beragam perlengkapnya. Seperti pancing, pukat, jala dan lain sebagainya. “Maka dari itu kami akan berjuang untuk masyarakat Kalbar,” pungkas AR Mecer.□

1 comment:

Anonymous said...

--------------------------
°°°°°°°°°°°°|\ I
°°°°°°°°°°°°|_\
°°°°°°°°°°°°|__\
°°°°°°°°°°°°|___\
°°°°°°°°°°°°|____\
°°°°° °°°°°°°|_____\
°°°°°°°°°°°°|______\
°°°°°°______|_______________
~~~~\ ____________________/~~~~
,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~*´¨¯¨`*•~-.¸,.-~* ¯´¨ ¨`*•~-.¸.. ....