Andry
Borneo Tribune, Ketapang
Usai membius massa di Pesaguan, ‘Sang Pejuang’ duet Akil-Mecer kembali menggelar kampanye terbuka di Lapangan Bola Sepakat, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Raungan sirine dari mobil aparat keamanan yang melakukan pengawalan konvoi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar, perlahan-lahan membuat masyarakat menyemut dan menempati lokasi kampanye.
Begitu juga dengan massa yang masih berada di pinggir jalan. Seketika itu pula, beranjak dan menyeruak di lokasi kampanye. Massa merangsek masuk dari berbagai penjuru. Membuat yang berada di hadapan saya, seketika berubah menjadi lautan manusia. Mulai dari orang tua sampai yang masih belia, berlomba-lomba mencari posisi strategis guna menyaksikan calon pemimpin mereka. Warga ingin ketemu dengan calon pemimpin yang bakal membawa perubahan. Pemimpin muda yang penuh semangat dan vitalitas. Dia juga hadir dengan membawa biduan cantik dari ibukota, Iis Dahlia, Ria KDI dan Ria Kondang In.
Semula ada kekhawatiran dalam diri saya, ketika melihat massa yang berjumlah tak kurang dari 50.000 jiwa itu, meneriakkan yel-yel ‘hidup Akil-Mecer’. Ada pula yang mengibar-ngibarkan bendera. Namun, tidak sedikit pula yang tidak henti-hentinya melantunkan lagu ‘Akil-Mecer siapa yang punya. Selama mengikuti kegiatan, ada juga massa yang berteriak meminta air minum, seraya berjingkrak-jingkrak. Ada yang mulai tak karuan. Namun, berkat kesigapan aparat keamanan, sesuatu yang tidak diinginkan tak pernah terjadi. Ditambah lagi himbauan dari ‘Sang Pejuang’ Akil-Mecer.
“Kita semua adalah bersaudara. Maka dari itu, kita harus tertib dan saling menghormati antara satu dengan yang lain. Hormati dahulu orang lain, bilamana engkau hendak dihormati orang lain,” seru Akil-Mecer, dihadapan puluhan ribu massa fanatiknya. Anehnya, seketikan itu juga, massa menjadi semakin terkendali. “Hebat gumamku dalam hati”. Ada karisma pada setiap yang diucapkan.
Lantunan lagu dangdut yang indah dari Iis Dahlia, Ria KDI dan Ria Kondang In, semakin menambah semaraknya kampanye terbuka Akil-Mecer. Massa semuanya merasa puas dan terhibur. Selain itu, ada seorang penonton yang diajak Ria KDI untuk tampil di atas pentas, menemaninya untuk berjoget. Sontak orang banyak yang berkelakar memandang orang tersebut, bagaikan pelawak saat berjoget di atas pentas.
Akil didaulat untuk menyampaikan orasi politiknya oleh MC. Ia mengatakan, bahwa sudah sepatutnya masyarakat Kalbar memilih pemimpin yang cerdas serta inovatif, guna melakukan pembangunan demi kemajuan, serta kesejahteraan bagi rakyat Kalbar. “Kita perlu pemimpin yang tegas dan berani. Kita perlu bersatu untuk meraih kemajuan Kalbar. Maka dari itu, marilah kira satukan langkah lakukan perubahan,” seru Akil. Kalimat tersebut langsung disambut dengan riuh sorak sorai, dari massa yang menjejali lapangan itu.
“Saya adalah calon gubernur termuda dari calon lainnya. Saya tidak mau muluk-muluk berjanji kepada masyarakat. Namun, bilamana saya terpilih menjadi gubernur, maka sudah barang tentu saya akan melakukan perubahan di Kalbar,” tegasnnya.
Ia dengan tajam mengkritisi beragam persoalan yang senantiasa menyelimuti Kalbar. Sebut saja persoalan pendidikan, kelistrikan, kesehatan, sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas.
Lain halnya dengan Mecer. Mantan dosen matematika ini menyerukan, agar masyarakat mau memberikan kesempatan bagi duet Akil-Mecer. Ia menuturkan, ia termasuk orang yang pendiam dan tidak banyak omong. Namun, masyarakat tentu mengenal jejak-jejak langkahnya sebagai ‘Bapak perekononian yang berhasil dengan teguh mempelopori, serta memperjuangkan bentuk credit union (CU) kepada masyarakat.
Ia mengaku telah bergelut dengan bidang ini selama 20 tahun. Namun, ia merasa sedih, karena di Kalbar masih belum banyak orang mengetahui tentang CU. “Apabila masyarakat mau memberikan kepercayaan kepada kami untuk membangun. Maka saya yakin CU akan semakin berkembang secara signifikan sekitar 20 persen. Mudah-mudahan rakyat mau memberikan kepercayaan kepada kami berdua,” kata ‘Sang Pejuang’. □
Borneo Tribune, Ketapang
Usai membius massa di Pesaguan, ‘Sang Pejuang’ duet Akil-Mecer kembali menggelar kampanye terbuka di Lapangan Bola Sepakat, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Raungan sirine dari mobil aparat keamanan yang melakukan pengawalan konvoi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar, perlahan-lahan membuat masyarakat menyemut dan menempati lokasi kampanye.
Begitu juga dengan massa yang masih berada di pinggir jalan. Seketika itu pula, beranjak dan menyeruak di lokasi kampanye. Massa merangsek masuk dari berbagai penjuru. Membuat yang berada di hadapan saya, seketika berubah menjadi lautan manusia. Mulai dari orang tua sampai yang masih belia, berlomba-lomba mencari posisi strategis guna menyaksikan calon pemimpin mereka. Warga ingin ketemu dengan calon pemimpin yang bakal membawa perubahan. Pemimpin muda yang penuh semangat dan vitalitas. Dia juga hadir dengan membawa biduan cantik dari ibukota, Iis Dahlia, Ria KDI dan Ria Kondang In.
Semula ada kekhawatiran dalam diri saya, ketika melihat massa yang berjumlah tak kurang dari 50.000 jiwa itu, meneriakkan yel-yel ‘hidup Akil-Mecer’. Ada pula yang mengibar-ngibarkan bendera. Namun, tidak sedikit pula yang tidak henti-hentinya melantunkan lagu ‘Akil-Mecer siapa yang punya. Selama mengikuti kegiatan, ada juga massa yang berteriak meminta air minum, seraya berjingkrak-jingkrak. Ada yang mulai tak karuan. Namun, berkat kesigapan aparat keamanan, sesuatu yang tidak diinginkan tak pernah terjadi. Ditambah lagi himbauan dari ‘Sang Pejuang’ Akil-Mecer.
“Kita semua adalah bersaudara. Maka dari itu, kita harus tertib dan saling menghormati antara satu dengan yang lain. Hormati dahulu orang lain, bilamana engkau hendak dihormati orang lain,” seru Akil-Mecer, dihadapan puluhan ribu massa fanatiknya. Anehnya, seketikan itu juga, massa menjadi semakin terkendali. “Hebat gumamku dalam hati”. Ada karisma pada setiap yang diucapkan.
Lantunan lagu dangdut yang indah dari Iis Dahlia, Ria KDI dan Ria Kondang In, semakin menambah semaraknya kampanye terbuka Akil-Mecer. Massa semuanya merasa puas dan terhibur. Selain itu, ada seorang penonton yang diajak Ria KDI untuk tampil di atas pentas, menemaninya untuk berjoget. Sontak orang banyak yang berkelakar memandang orang tersebut, bagaikan pelawak saat berjoget di atas pentas.
Akil didaulat untuk menyampaikan orasi politiknya oleh MC. Ia mengatakan, bahwa sudah sepatutnya masyarakat Kalbar memilih pemimpin yang cerdas serta inovatif, guna melakukan pembangunan demi kemajuan, serta kesejahteraan bagi rakyat Kalbar. “Kita perlu pemimpin yang tegas dan berani. Kita perlu bersatu untuk meraih kemajuan Kalbar. Maka dari itu, marilah kira satukan langkah lakukan perubahan,” seru Akil. Kalimat tersebut langsung disambut dengan riuh sorak sorai, dari massa yang menjejali lapangan itu.
“Saya adalah calon gubernur termuda dari calon lainnya. Saya tidak mau muluk-muluk berjanji kepada masyarakat. Namun, bilamana saya terpilih menjadi gubernur, maka sudah barang tentu saya akan melakukan perubahan di Kalbar,” tegasnnya.
Ia dengan tajam mengkritisi beragam persoalan yang senantiasa menyelimuti Kalbar. Sebut saja persoalan pendidikan, kelistrikan, kesehatan, sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas.
Lain halnya dengan Mecer. Mantan dosen matematika ini menyerukan, agar masyarakat mau memberikan kesempatan bagi duet Akil-Mecer. Ia menuturkan, ia termasuk orang yang pendiam dan tidak banyak omong. Namun, masyarakat tentu mengenal jejak-jejak langkahnya sebagai ‘Bapak perekononian yang berhasil dengan teguh mempelopori, serta memperjuangkan bentuk credit union (CU) kepada masyarakat.
Ia mengaku telah bergelut dengan bidang ini selama 20 tahun. Namun, ia merasa sedih, karena di Kalbar masih belum banyak orang mengetahui tentang CU. “Apabila masyarakat mau memberikan kepercayaan kepada kami untuk membangun. Maka saya yakin CU akan semakin berkembang secara signifikan sekitar 20 persen. Mudah-mudahan rakyat mau memberikan kepercayaan kepada kami berdua,” kata ‘Sang Pejuang’. □
Foto AMC
No comments:
Post a Comment