Thursday, October 25, 2007

Tim Kampanye Akil Jangan Anarkis

Sungai Raya,- Calon Gubernur Kalbar H.M. Akil Mochtar, SH, MH, meminta kepada tim kampanyenya di seluruh Kalbar agar dalam bekerja tidak melakukan tindakan anarkis, arogan, dan tinggi hati. Sebaiknya menurut dia, tim kampanye bekerja sesuai prosedur yang telah diatur dalam undang-undang dan apa-apa yang telah digariskan Tim Kampanye Akil-Mecer Kalbar.

”Jika kita tidak arogan, tidak anarkis dan tidak tinggi hati, apabila kita menang maka menanglah dengan terhormat. Kalaupun akhirnya kita kalah, kalah secara terhormat. Apabila kita sudah bekerja sungguh-sungguh, dan hasilnya diluar dugaan, maka kita serahkan semua itu kepada Allah SWT, Tuhan Maha Besar,” pinta Akil dihadapan Tim Kampanye Akil-Mecer se-Kabupaten Kubu Raya, di GOR Bumi Raya Utama (BRU), Sungai Raya, Jumat (19/10) sore.

Akil Mochtar memberi sinyal seperti itu supaya tim kampanyenya tidak melanggar ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang. Maklum, situasi dan kondisi perpolitikan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar sekarang ini mulai hangat menjelang kampanye yang diadakan mulai 29 Oktober mendatang. Ini terbukti, sekretariat Tim Kampanye Akil-Mecer di Samalantan, Kabupaten Bengkayang, diobrak-abrik orang tak dikenal, Rabu malam lalu. Sementara baliho Akil-Mecer di halaman sekratariat Tim Kampanye Akil Mecer di Bengkayang, dibeset. Dua kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib.

”Seperti kejadian di Samalantan dan Bengkayang, itu sudah tergolong tindakan anarkis. Merusak barang orang lain. Kita tidak boleh melakukan seperti itu. Kita bermain yang fair sajalah. Biasa-biasa saja agar mendapat simpati masyarakat. Sebaliknya jika kita arogan dan melakukan tindakan anarkis, justru kita menuai sinis dan tidak didukung masyarakat,” pinta Akil lagi.

Training of trainers (TOT) se-Kabupaten Kubu Raya diikuti 362 peserta dari sembilan kecamatan di kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Pontianak. Yakni tim kampanye Kecamatan Batu Ampar, Kubu, Teluk Pakedai, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, dan Kecamatan Terentang. TOT tersebut langsung dibuka Akil Mochtar.

Walaupun sempat terganggu padamnya listrik sekitar dua jam, kegiatan TOT tetap berlangsung. Para peserta antusias mendengarkan dua narasumber Drs. H. Hadari H. Majri dan Drs. A.R. Muzammil, M.Si. Hadari berbicara Teknik Penggalangan Massa dan Muzammil memaparkan Teknik Pemenangan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.(amc/*)

(Pontianak Post, 22 Oktober 2007)

No comments: