Thursday, October 25, 2007

Iluni UPB Dukung Akil-Mecer

Ikatan Alumni Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak menyatakan sikap siap mendukung dan memenangkan pasangan calon Gubernur Kalbar H.M. Akil Mochtar, SH, MH-Drs. A.R. Mecer. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Iluni UPB, Nur Said Ubbe, SH., didampingi pengurus lainnya Marlis, SH.

“Awalnya memang kami tak sembarang menyatakan sikap siapa calon Gubernur Kalbar yang berhak kami dukung. Karena Pak Akil resmi mencalonkan diri, sudah sepatutnya beliau yang alumni UPB, itu kami dukung. Dan dukungan kami bukan dukungan membabi buta,” tegas Nur Said.

Menurut pria berdarah Bugis ini, ada beberapa alasan mereka mendukung pasangan Akil-Mecer. Akil adalah politisi handal dua periode di gedung DPR-RI Senayan, Jakarta. Lagi pula seorang intelektual—kandidat doktor ilmu hukum Universitas Padjajaran Bandung. Dengan prestasi dan pengalamannya baik sebagai pengacara maupun politisi selama ini, ia tidak diragukan untuk memimpin Kalbar periode 2008-2013.

Sebagai seorang inlektual, Nur Said coba membanding-bandingkan tingkat keintelektualan calon-calon Gubernur Kalbar lainnya. Ada calon yang memperoleh gelar magister, ada yang sarjana muda, dan ada yang hanya setara SLTA. Namun, pendidikan yang diperoleh Akil lebih dari mereka.

Akil juga, ujar Nur Said, adalah calon Gubernur Kalbar paling muda. Dia energik. Untuk itu, dibutuhkan seorang gubernur yang masih energik untuk menjangkau geografi Kalbar yang begitu luas.

”Kami tak yakin calon lain selain Pak Akil,. telah mengelilingi pelosok provinsi ini. Pak Akil sudah mengunjungi lebih dari seperti tiga desa-desa. Itu merupakan modal yang sangat berharga untuk menyerap aspirasi warga sebagai bekal apabila terpilih menjadi Gubernur Kalbar mendatang. Artinya, dia sudah tahu program-program apa yang diperlukan untuk membangun masyarakat,” ujarnya.

Yang paling disukai Nur Said dari sifat Akil Mochtar adalah orangnya sederhana dan tidak formal-formalan. Dia membaur bersama rakyat jelata, dan tidak membeda-bedakan agama, suku, dan golongan. Dalam bahasa sehari-hari ia tidak primordial.

Begitu pun A.. Mecer. Sebagai Bapak Credit Union Modern Indonesia, Mecer terbukti menyejahterakan sebagian warga Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya lewat program credit union (CU). ”Siapa sih yang tak kenal CU yang tersebar sampai ke kampung-kampung. Itu merupakan hasil karya Pak Mecer,” jelas Nur Said.

Untuk mendukung dan memenangkan pasangan Akil-Mecer bernomor 3 itu, Nur Said minta kepada seluruh Iluni UPB Pontianak yang tersebar di seluruh Kalbar agar merapatkan barisan. (amc)

(Pontianak Post, 26 Oktober 2007)

No comments: