“Alhamdulillah, pesantren dan panti asuhan Yasti ini sekilas saya lihat sudah maju. Semoga yang sudah maju ini bertambah maju,” pesan Akil kepada H. Thamrin Sabri, Ketua Yasti Singkawang, sembari berlalu menuju mobilnya. Bagi H. Thamrin, pesan Akil seperti itu menjadi pemantik untuk lebih memajukan pesantren dan panti asuhannya. Apalagi yang menyampaikan pesan itu adalah calon yang didukungnya dalam Pemilu Gubernur mendatang.
Rombongan Akil Mochtar mesti bergegas memacu mobilnya menuju Desa Sungai Kelambu. Sekitar 40 menit, rombongan tiba di kediaman sahabatnya: Deni, Kades Sungai Kelambu. Ternyata, di rumah yang cukup megah untuk ukuran orang desa di sana, telah menunggu tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, para pejabat Kecamatan Tebas, ratusan warga dan puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Singkawang yang hendak perpisahan setelah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Acara berbuka puasa ini semakin nikmat tatkala tuan rumah menyuguhkan kue-kue dan makanan kegemaran Akil. Ada agar-agar, kue lapis, sri muka lauk, dan sebagainya. Bahkan Fikri, reporter TVRI yang mengikuti rombongan ini, amat doyan menyantap sri muka lauk. “Baru ini kali saya menemukan kue seperti itu. Ternyata enak,” ungkap reporter bertubuh jangkung tersebut, kepada Berita AMC.
Perjalanan Safari Ramadhan Akil Mochtar di jalur pantura ini benar-benar padat. Setelah mengunjungi Sungai Kelambu, sesampainya di penginapan Hotel Pantura Jaya, Sambas, Akil telah ditunggu Tim Kampanye Akil-Mecer Kabupaten Sambas yang dikoordinir Minhani. Bagi Akil yang terbiasa bekerja keras sampai larut malam baik ketika sebagai pengacara maupun sebagai Anggota DPR-RI, waktu benar-benar dimanfaatkannya. Maklum Minhani dan kawan-kawan hendak menjumpainya akan berkoordinasi soal TOT (training of trainer) Tim Kampanye Kabupaten Sambas yang hendak digelar besok harinya, Senin (1/10).
“Rencana TOT besok akan diikuti sekitar 600 orang. Mereka berasal dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Sambas,” ungkap Minhani, kepada Akil. Minhani benar, ketika diadakan TOT, peserta yang hadir membludak. TOT dibuat dua gelombang. Soalnya, tempat pertemuan tidak sanggup menampung apabila dibuat satu gelombang. Gelombang pertama, adalah para peserta yang berasal dari kecamatan-kecamatan yang jauh dari Kota Sambas. Seperti Kecamatan Sajingan, Subah, Jawai, Jawai Selatan, Tekarang, Paloh, Teluk Keramat, dan Kecamatan Sajad. Sedangkan gelombang kedua, berasal dari Kecamatan Selakau, Pemangkat, Semparuk, Tebas, Sebawi, dan Kecamatan Sambas. “Sehari sebelum TOT, peserta dari Sajingan sudah datang ke Sambas dan bermalam di Sekretariat AMC,” ungkap Minhani lagi.
Peserta TOT tampak antusias. Mereka disuguhkan pemutaran film perjuangan pasangan Akil Mochtar-A.R. Mecer, berdurasi 50 menit. Setelah itu mereka bertatap muka langsung dengan calon Gubernur Kalbar yang didukungnya. Akil memberi arahan dan masukan kepada peserta yang sebagian besar sudah dikenalnya, serta ia memberi bingkisan Lebaran. Di tengah memberi arahan itu, masuk ke ruang pertemuan Bupati Sambas Ir. H. Burhanuddin yang hendak menjumpai Akil.
Safari Ramadhan calon gubernur yang satu ini memang jauh hari telah merencanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Kalbar. Ia sudah berkeliling jengkal demi jengkal tanah di provinsi ini baik saat Safari Ramadhan, reses, dan silaturahmi. Apalagi Kabupaten Sambas, sudah tak asing bagi Akil karena almarhum ibunya berasal dari sana.(bersambung)
Friday, October 5, 2007
Safari Ramadhan Gaya Akil
Pontianak,- TAK lama memang H. M. Akil Mochtar mengunjungi pesantren dan panti asuhan Yayasan Tarbiyah Islamiyah (Yasti) Singkawang. Sekitar setengah jam di sana menyampaikan kata sambutan dan menyerahkan bantuan, calon Gubernur Kalbar dengan nomor urut 3 ini, pamit. Soalnya, Akil ditunggu masyarakat Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, untuk berbuka puasa bersama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment