Friday, October 5, 2007

Gaya Akil Bersafari Ramadhan

SINGKAWANG - CALON Gubernur Kalbar H.M. Akil Mochtar memulai Safari Ramadhannya di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Dipilihnya jalur Pantura sebagai jalur pertama tahun ini mengulangi kegiatan yang sama dua tahun lalu yang ditutup di jalur Selatan Kabupaten Ketapang.

USAI Shalat Subuh Ahad, 30 September, bergegas Toyota Land Cruiser warna hijau yang ditumpangi calon Gubernur Kalbar H.M. Akil Mochtar, tancap gas menuju ke Kota Singkawang. Sebab, pada pukul 10.00 WIB, sesuai jadual yang diagendakan oleh Panitia Zikir, Shalat Istiharah, dan peringatan Nuzulul Qur’an, acara sudah mesti dimulai.

Akil yang didampingi penceramah kondang KH. Hadari H. Majri, datang tepat waktu. Sesaimpainya di Masjid Agung yang terletak di Jalan Firdaus Singkawang, rombongannya telah ditunggu sekitar 3.000 majelis zikir. Tidak ada rebana, juga tanjidor, menyambut kedatangan bakal Gubernur Kalbar periode 2008-2013 itu. Akil disambut Ketua Panitia Hj. Ernawati, imam masjid, dan awak Akil Mochtar Centre (AMC) Kota Singkawang. Dan acara pun dikemas sangat sederhana.

Acara pertama dimulai dengan pelantunan ayat suci Al-qur’an. Usai itu, Ketua Panitia Hj. Ernawati yang biasa disapa Hj. Nana menyampaikan laporannya. Majelis zikir yang hadir se-Kota Singkawang sebanyak itu dikoordinir oleh dirinya, Ust. Yahya, Ust. Haris, dan Ust. Effendi, serta undangan seluruh masjid dan mushola. Majelis Zikir amat antusias dengan kehadiran dari sosok seorang Akil Mochtar yang memperhatikan umat.

Bagi Hj. Nana, sosok Akil tidak asing baginya dan juga masyarakat Kota Singkawang. Sekitar tiga bulan lalu, Akil bersilaturahmi dengan majelis zikir yang dipimpin Hj. Nana di sebuah masjid Sekip Lama. ”Tipe pemimpin seperti Pak Akil inilah yang dibutuhkan masyarakat Kalbar. Beliau amanah. Misalnya, jika ia berjanji datang, maka ditepati janjinya. Beliau mengakomodir semua kepentingan, bukan saja kepentingan umat Islam, juga umat lainnya,” jelas ibu yang murah senyum itu.

Dalam sambutannya, Akil mengatakan, banyak syarat menjadi seorang pemimpin. Salah satunya mestilah amanah. ”Kalau perlu, dicari pemimpin jika shalat malam menangis guna memikirkan rakyatnya yang masih banyak miskin dan terbelakang seperti yang dialami rakyat Kalbar sekarang ini,” ungkap Calon Gubernur yang sederhana ini.

Akil hanya sekitar 15 menit memberi sambutan. Berikutnya uraian hikmah Nuzulul Qur’an disampaikan KH. Hadari H. Majri. Dalam uraiannya, Anjang – biasa penceramah agama ini disapa –, pada intinya menekankan agar kitab suci umat Islam ini hendaknya dibaca, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena Qur’an memberikan petunjuk kepada manusia untuk dapat berada di jalan yang lurus dalam menempuh kehidupan ini. ”Al-qur’an bukan hanya sekadar menjadi pajangan atau hiasan dinding,” pinta penceramah yang juga Ketua I LPTQ Kalbar itu.

KH. Hadari pula yang memimpin Shalat Istiharah, seusai Shalat Zuhur, yang diikuti ribuan jemaah. Dengan shalat Istiharah itu semoga Allah memberikan pemimpin (Kalbar) yang dikehendakinya.

Safari Ramadhan Akil tahun ini berbeda dengan tahun-tahun lalu. Jika tahun lalu ia naik masjid satu ke masjid yang lain dan menyelenggarakan pengobatan gratis serta sunatan massal, tahun ini selain naik masjid ke masjid, juga bertatap muka dengan tim kampanyenya dalam pelatihan TOT (training of trainer). Sebanyak 200 peserta TOT se-Kota Singkawang dan dua kecamatan di pesisir Kabupaten Bengkayang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Tim Kampanye Akil-Mecer di sebuah hotel di jantung Kota Singkawang. Mereka antusias mengikuti training guna pemenangan idolanya.

Selain itu, usai TOT, Akil menyempatkan diri mengunjungi panti-panti di Kota Amoi. Panti pertama yang dikunjunginya adalah Yayasan Al-Amin yang terletak di Jalan Pramuka Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Singkawang Tengah. Di panti yang amat minim fasilitas guna menampung anak yatim, piatu, fakir miskin dan orang jompo itu, Akil diterima Ketua Yayasan Drs. Djailani Idris dan Kepala Panti Matjuri.

Lokasi panti berikutnya yang didatangi Akil yakni Yayasan Tarbiyah Islamiyah (Yasti) Singkawang. Di yayasan yang terletak di Jalan R.A. Kartini ini ia disambut Ketua Yayasan H. Thamrin Sabri dan para ustadz-ustadzah, serta 80 anak panti. Akil benar-benar tahu istimewa. (*)

No comments: