Saturday, September 8, 2007

Seni Budaya Kalbar Harus Maju

Calon Gubernur Kalimantan Barat HM Akil Mochtar SH MH sangat peduli dengan perkembangan seni budaya di daerah ini. Itu ia tunjukkan ketika membuka pameran foto bertajuk 'Presenting Pontianak' di Hotel Gajahmada Pontianak, Senin (3/9).

"Fotografi bagian yang tak terlepas dari kehidupan seni budaya. Kita harus memberikan apresiasi yang tinggi pada para seniman. Ini menjadi ruang ekspresi untuk mendorong pembangunan daerah," ujar Akil Mochtar yang berpasangan dengan Drs AR Mecer dalam pilkada mendatang.

Anggota Komisi III DPR RI tersebut mengungkapkan, apa yang ditampilkan dalam pameran fotografi itu menunjukkan perkembangan sebuah kota. "Kota menjadi representasi masyarakat urban," ujar calon gubernur yang diusung Koalisi Rakyat Kalbar Bersatu (KRKB) tersebut.

Menurut Akil, seni budaya haruslah dikembangkan secara profesional. Tentu saja harus ada dukungan dari pemerintah daerah. Sebab mau tidak mau seni budaya bisa menjadi industri yang kemudian mendatangkan pendapatan asli bagi daerah. "Seni budaya berkaitan dengan pariwisata. Orang datang bisa menikmati seni budaya yang ada di daerah ini," ujar Akil yang telah mendaftar di KPUD Kalbar pada 21 Agustus 2007.

Pria yang sangat rajin mengunjungi konstituennya ini yakin seni budaya Kalbar akan berkembang. Namun Akil memahami sangatlah tidak mudah membuat seni budaya menjadi sebuah industri. "Tapi saya yakin kalau ada kemauan pemerintah daerah, pekerja seni, dan seluruh masyarakat, upaya untuk menjadi seni budaya sebagai industri bisa tercapai," katanya.

Kata Akil, Kalbar memiliki seni budaya yang sangat beragam. Setiap daerah memiliki kekhasannya. Namun pengembangannya masih bersifat tradisional. "Haruslah kita promosikan bersama-sama. Pemerintah, pekerja seni bisa melakukannya bersama-sama," ungkapnya.

Even yang berkaitan dengan seni budaya haruslah diperbanyak. Terutama yang bisa menarik begitu banyak pengunjung. "Keindahan alam yang dipadukan dengan kreativitas seni budaya lokal sangatlah menjanjikan untuk menarik wisatawan. Tentu saja didukung sarana infrastruktur untuk mencapai objek wisata tersebut," katanya. (mnk)

(Sumber: Pontianak Post, 4 September 2007)

No comments: