Saturday, August 25, 2007

Akil-Mecer Pendaftar Pertama

Pontianak,- Pendaftaran calon Gubernur Kalbar yang akan dipilih 15 November mendatang resmi dibuka, Selasa (21/8). Duet HM Akil Mochtar SH MH dan Drs AR Mecer menjadi pasangan pertama yang mendaftar di KPUD Kalbar.

Menurut Ketua KPUD Kalbar Aida Mochtar, masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah dilaksanakan sejak 21-27 Agustus 2007. "Hari ini (kemarin, red), masa pendaftaran telah dibuka. Hari ini juga, pasangan Akil Mochtar dan AR Mecer menjadi calon yang mendaftar pertama kali," ujar Aida, kemarin.

Ketua Pokja Pencalonan KPUD Kalbar Nazirin menambahkan, berkas dari pasangan ini akan diperiksa secara mendetil, termasuk mendatangi alamat rumahnya. "Keduanya juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 25 Agustus nanti pada rumah sakit yang ditunjuk," katanya.

"Hasil tes kesehatan akan diserahkan oleh dokter yang memeriksa. Jika pasangan calon tidak lolos tes kesehatan, maka koalisi partai politik yang mengusung harus segera mengganti dengan batas waktu yang ditentukan," tambahnya.

Pihaknya juga akan melakukan penelitian administratif terhadap persyaratan pencalonan, termasuk jumlah partai politik pengusung dan persentase suara yang dipersyaratkan. Pasangan calon harus bisa mengumpulkan minimal 15 persen dari total suara pada pemilu 2004, atau minimal memperoleh 287.013 suara.

Pasangan Akil-Mecer yang diusung Koalisi Rakyat Kalbar Bersatu (KRKB) dengan dukungan delapan partai politik dengan perolehan suara 288.578 suara atau 15,08 persen. "Jumlah ini telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan pasangan calon," kata Nazirin.

Delapan partai politik pengusung Akil-Mecer adalah PPDK, PNBK, PKPI, PPDI, PBB, Pelopor, PSI, dan PPNUI. Seluruh pimpinan partai politik pengusung hadir langsung dalam pendaftaran tersebut.

Usai mendaftar, Akil mengaku siap bertarung secara terhormat dengan mengedepankan nilai-nilai hidup di masyarakat sehingga proses pelaksanaan demokrasi di daerah ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Mari kita satukan langkah untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik," kata Akil.

Kedua calon ini sepakat untuk mengusung beberapa persoalan di masyarakat. Di antaranya: pendidikan, kesehatan, mengentaskan kemiskinan, perbaikan infrastruktur, perbatasan, pemekaran wilayah, dan lingkungan hidup. "Lingkungan hidup juga menjadi sebuah prioritas permasalahan yang harus diselesaikan di daerah ini," kata Akil. (mnk)

No comments: