Wednesday, June 6, 2007

BERSATU DALAM SEPAKBOLA


Tepuai,- Kandidat kuat Gubernur Kalimantan Barat, HM Akil Mochtar SH MH menjadi figur paling dinanti masyarakat Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu. Hal itu terlihat ketika ia ikut menonton partai final pertandingan sepakbola antarklub yang mempertemukan Nanga Suhaid melawan Mawan. Pertandingan digelar di Dusun Nanga Lidi, Desa Mentawit.

Melihat kehadiran Akil, warga langsung bersorak dan meneriakan namanya. Ribuan warga langsung mengerubunginya. Ada yang bersalaman, memeluknya. Bahkan ada yang membuka jalan agar pria kelahiran Kapuas Hulu itu bisa masuk ke tribun penonton. Tampak juga Camat Hulu Gurung AM Nasir, Kapolsek dan sejumlah tokoh masyarakat.

Melihat antusiasme warga yang tinggi, Akil membalasnya dengan ikut menonton hingga pertandingan berkesudahan 1-0 buat Nanga Suhaid.

Usai pertandingan, Akil langsung menyerahkan piala kepada jawara. Nanga Suhaid yang menjadi pemenang berhak memperoleh tropi dan uang tunai sebesar Rp8 juta; runner up Mawan meraih tropi dan uang sebesar Rp6 juta. Sementara juara tiga dan empat masing-masing menerima tropi dan uang sebesar Rp4 juta dan Rp2 juta.

"Saya sengaja datang untuk menonton pertandingan yang sangat berkualitas ini. Saya melihat semangat sportivitas tinggi dari pemain dan penonton. Semangat inilah yang dibutuhkan untuk membangun kekuatan sepak bola Kapuas Hulu. Saya apresiasi sekali dengan kegiatan semacam ini. Saya yakin, sepakbola bisa mempersatukan semua orang," kata Akil saat berpidato di hadapan ribuan penonton yang hadir.

Kepala Desa Mentawit, Yuli Suharni mengatakan, ada 87 klub yang mengikuti pertandingan ini. "Kami telah memulai pertandingan ini sejak 11 Maret lalu. Kegiatan ini untuk memeriahkan keramaian super semar. Kami sangat berterima kasih karena Pak Akil berkenan menonton pertandingan final. Padahal jarak tempuh sangat jauh dari Pontianak," kata Yuli, Jumat malam.

Selain pertandingan sepakbola, pihaknya juga menyelenggarakan pertandingan voliball putri. Ada 30 klub di Kapuas Hulu yang menjadi peserta.

Malam harinya, digelar hiburan bagi rakyat. Ada dua artis ibukota yang dihadirkan untuk menghibur masyarakat di wilayah tersebut. Ribuan orang memenuhi lapangan sepakbola Nanga Lidi, untuk bergoyang bersama para artis lokal dan ibukota.

Ribuan orang yang hadir berteriak agar Akil bernyanyi. Akil tak kuasa menolak. Ia pun memenuhi keinginan warga. Ditemani dua artis ibukota, Akil melantunkan lagu dangdut berjudul 'jatuh bangun.' Tak hanya bernyanyi, Akil juga turut bergoyang bersama ribuan warga.

Beberapa waktu kemudian, Akil mohon pamit kepada warga. Karena harus bertolak ke Pontianak. (mnk/*)

1 comment:

Anonymous said...

kok main sepak bola ga ngajak-ngajak oom? Saya kan juga bisa maen .. walau pun seorang cewek .. kapan main futsal bareng neh AMC?