Monday, June 11, 2007

KOALISI AKIL-MECER TETAP UTUH


Koalisi Rakyat Kalimantan Barat Bersatu (KRKB) yang mengusung pasangan HM Akil Mochtar SH MH dan Drs AR Mecer dalam pilkada Gubernur Kalbar, November mendatang dipastikan tetap solid.

"Tidak ada perpecahan. Kami tetap solid mengusung dua figur tersebut," kata Ketua DPP Partai Penegak Demokrasi Kebangsaan (PPDK) Kalbar, Silvanus Sungkalang kepada Pontianak Post, Minggu (20/6).

Sungkalang mengaku mendengar adanya isu perpecahan dalam tubuh koalisi yang berisi sembilan partai tersebut. "Apakah benar atau tidak, saya juga tidak tahu. Isu ini dikembangkan oleh lawan politik untuk menjatuhkan kredebilitas koalisi, supaya tidak mengusung dua figur tersebut. Tetapi realitanya, belum ada satupun yang mundur atau menyatakan keluar dari koalisi. Kami masih tetap solid," jelas Sungkalang.

Tidak hanya Sungkalang yang mendapat isu tersebut. Beberapa pimpinan partai politik, yang tergabung dalam KRKB juga dilanda rumor pencabutan dukungan. Namun, lagi-lagi isu tersebut dibantah. "Dukungan koalisi tetap utuh. Kami tetap solid dalam mendukung calon ini," kata Ketua DPD Partai Pelopor Kalbar, Raphael Sahyudi.

Menurut dia, sembilan partai yang mendukung Akil-Mecer tidak ada yang mundur. Bahkan dalam waktu dekat ini akan ada satu partai lagi yang akan bergabung. Ini akan menunjukkan bahwa koalisi ini sangat diminati dan akan semakin kuat. "Tidak ada masalah. Tetap solid, perahu. Kita harapkan justru partai lain bergabung, karena Akil-Mecer layak untuk maju," tegasnya.

Ia mengharapkan, partai yang tergabung dalam koalisi tidak boleh mengundurkan diri karena surat dari pimpinan pusat sudah terbit. "Jika itu terjadi, maka mengurangi kepercayaan partai. Kita juga minta agar figur yang maju dalam pilkada tidak melanggar kode etik. Hendaknya tidak menjatuhkan calon lain atau mengumbar isu yang mengatakan koalisi pecah. Karena pendaftaran sudah dekat. Seluruh figur untuk bersaing untuk arif dan bijaksana," jelasnya.

Raphael melihat ada sikap elit politik di Kalbar yang tidak etis dalam pilkada. Hal yang sama ditegaskan Busnizar Samudi, ketua DPW PBB Kalbar. Ia mengakui kalau isu partai yang dipimpinnya keluar dari koalisi.

"Insya Allah, Hingga kini tetap komit. Sampai kapan pun, PBB tetap komit dengan koalisi. Kita tidak akan mengingkari komitmen yang dibuat. Apalagi kami partai Islam, sangat tidak mungkin mengingkari ucapan-ucapan yang telah kami sepakati," tandas Busnizar.

Ia juga meminta pimpinan PBB di kabupaten/kota tetap satu kata. "Jangan terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar," katanya.

Ketua Partai Sarikat Indonesia (PSI) Kalbar, Amran pun menegaskan tidak ada pencabutan dukungan dari koalisi yang mengusung pasangan Akil-Mecer. "Tidak ada satupun koalisi yang mundur. Tetap abadi dan menang. Bertahan dalam kondisi apapun," tegasnya.

Apa kata Akil Mochtar terkait isu tersebut? "Tidak sewajarnya dilakukan karena kita komit dengan pilkada damai, tertib dan mengutamakan kepentingan rakyat banyak. Itu adalah tujuan dan komitmen saya bersama KRKB," kata Akil, Minggu kemarin.

Ia menyampaikan penghargaan yang tulus kepada parpol yang tergabung dalam KRKB, apa yang menjadi visi dan misi disambut dengan baik. "Seperti yang bisa dilihat, kami tetap solid hingga berakhirnya pelaksanaan pilkada. Jadi tidak ada isu-isu pecah dan berpindah ke calon lain," katanya.

Anggota DPR RI asal Kalbar itu juga membantah adanya isu yang menyebutkan dirinya mundur dari pencalonan sebagai gubernur. "Itu tidak benar sama sekali. Kita sudah berjuang hampir dua tahun dan mempersiapkan strategi jitu untuk memenangkan pilkada ini. Orang atau siapaun boleh menganggap kecil kita, tapi kita akan tunjukkan bahwa kita besar, karena banyak sekali contoh figur yang didukung partai besar pun tidak menang dan didukung partai kecil yang menang," ujarnya.

Kata Akil, saat ini dipilih adalah orang yang punya integritas dan komitmen yang kuat terhadap rakyat Kalbar. Contohnya, di kabupaten/kota, yang didukung partai kecil juga bisa menang. "Dalam posisi seperti sekarang ini, saya berharap semua calon untuk berlaku jujur dan tidak saling menggangu. Karena saya merasakan, saya diganggu terus, baik partai yang ada maupun isu-isu yang tidak bermoral, yang dilakukan oleh oknum tertentu yang menciderai saya dalam proses pilkada," jelasnya.

Ia menambahkan, "Saya perlu ingatkan, sebagai putra daerah yang lahir dan besar di daerah ini, saya punya akar yang cukup kuat di masyarakat. Jangan sampai kita dipaksa untuk berprilaku melakukan strategi politik bumi hangus dalam proses pilkada yang akan berlangsung."

Sejumlah survei dari lembaga independen, hasilnya menempatkan HM Akil Mochtar memiliki peluang yang lebih besar. Baik survei yang dipesan oleh partai politik maupun oleh lembaga lainnya. (mnk/*)

6 comments:

Anonymous said...

Aku dukung, namun kadang menjadi sangsi. Aduh, kekuatan seperti apa? Dan mengapa isu bisa merebak? Harusnya ada cara lain yang lebih smart untuk terus mendorong Bang AKil maju jadi gubernur .. mau berdiskusi??

Anonymous said...

Saya kira incumbent menyadari bahwa perjuangannya sangat berat untuk dapat mengalahkan bang akil. karena itu orang-orang di sekitar incumbent berupaya agar bang akil tak bisa maju dengan cara menjegal "perahunya".

Anonymous said...

incumbent juga mulai sebarkan seribu isu yang tak penting. mereka berusaha agar akil tak bisa maju dengan merongrong perahunya. bagi mereka akil adalah ancaman, tapi apa benar akil itu ancaman?

Anonymous said...

sebaiknya Akil tidak terlalu terpancing isu apapun, buat strategi yang matang untuk mengalahkan incumbent, bukankah kekuatan seimbang?, untuk memenangkan pilkada perlu "cool", "smart","tidak terlalu ekspose, krn itulah yg ditunggu lawan. Hati-hati dalam bicara, saat ini, "perahu" Akil akan diguncang terus sama OSO, rapatkan barisan Koalisi. Dan jangan terlalu mau terpancing dengan berita di newspaper. OK...
I will always support U

Anonymous said...

Mm .. u right dhyvara. eksposing melawan opini jangan terlalu berlebihan. anyways .. kekuatan mana yang akan jadi kuda hitam? saya justru keep an eye kepada apa yang ditulis oleh jurnalis. beware sama orang-orang yang mengoyak perahu. sebaiknya punya pasukan underground juga lho ..

Novi Muharrami said...

hayahh .. nih blog masih sepi aja .. tulong donk ... updatenya nyang cepet .. jadi biar kagak ketinggalan info ... hehehe ... ekspose di sini berlebihan gak papa.